Martina Felesia
Judulnya saya lagi bosan.  Bosan melakukan apa saja, bosan memikirkan apa saja.  Bahkan yang lebih menyedihkan, kadang terpercik satu rasa: bosan dengan hidup saya!  Saya hanya merasa, alangkah baiknya kalau kita tidak perlu memikirkan apa-apa, tidak perlu melakukan apa-apa.  Hanya diam dan hening.  Hanya memandang dan menikmati.  Semacam meditasi atau kontemplasi.

Tapi ternyata tidak melakukan apa-apa itu juga sama membosankannya dengan melakukan apa-apa. Padahal saya sudah memperbanyak jam tidur, sudah  berusaha mengurangi berbagai aktifitas dan berusaha mengurangi banyak berkata-kata.  Tidak melakukan apa-apa ternyata lebih menyakitkan daripada melakukan apa-apa.  Kepala terasa berat, otak menjadi stagnan di tempat.  Banyak hal yang biasanya 'mencerahkan' pemikiran lewat begitu saja.  Tidak saya respon atau pun saya tolak.  Semua hanyalah frase kosong semata.

Setiap kali merasa bosan saya hanya diam.  Benar-benar diam.  Mencoba untuk memahami arah kebosanan ini.  Mencoba mencari di bagian mana saya mesti berhenti.  Berhenti untuk sejenak beristirahat dan introspeksi diri.  Apa sih yang membuat kebosanan ini datang?  Adakah sesuatu yang salah dengan hidup yang itu-itu saja?

Dan ini adalah kali ke sekian ketika rasa bosan itu datang bergulung-gulung, menerjang laksana gelombang.  Sebenarnya bukan rasa bosan itu masalahnya.  Yang menjadi masalah adalah ketika saya mulai kehilangan rasa.  Kehilangan cara pandang.  Kemampuan memandang kehidupan dengan cara yang berbeda.  Cara pandang yang perlahan terkikis habis oleh ketiadaan waktu, membuat saya tidak bisa lagi memandang hidup ini sebagai sesuatu yang indah.  Sesuatu yang senantiasa membawa harapan.  Sesuatu yang sudah lama saya lupakan.  

Bisa jadi rasa bosan ini akan menjadi pembelajaran tersendiri dalam hidup yang serba singkat. Menjadi permenungan pribadi untuk menjadi manusia yang seharusnya.  Belajar lagi menikmati hidup.  Menjadikannya lebih indah dan bermakna.  Dan semoga dalam keheningan, segenap luka dan kepedihan akan disembuhkan.
Label:
0 Responses