Martina Felesia
Terkadang, yang namanya bersenang-senang itu memang tidak perlu direncanakan.  Jauh-jauh direncanakan biasanya ujung-ujungnya malah nggak jalan.  Itu seperti cerita 'angan2' yang dari nada2nya pasti anget di depan terus adem nggak berkelanjutan.  Sama seperti cerita kemarin, ketika kantor memberikan kesempatan pulang setengah hari dalam rangka Imlek.  Setengah hari, Brai!  Sudah terbayang setengah hari kerja dan besoknya libur.  Alangkah indahnya hidup!

Dan seperti yang sudah2 banyak sekali rencana yang di'suguh'kan.  Kalau tahun lalu kami melalak-lalak ke negara tetangga, Singapura, kali ini kami hanya ingin berkaraokean di Inul Vizta.  Nggak muluk2 sebenarnya.  Hanya pengin nyanyi2 loh!  Koro2! Itung2 menguji nyali melawan para penyanyi papan atas Indonesia, meskipun hanya lewat layar.... 😂

Jauh2 hari sebelumnya sudah banyak yang mendaftarkan diri jadi peserta.  Kurang lebih sepuluh orang.  Termasuk partai besarlah jika dibandingkan peserta yang reguler, maksudnya yang itu2 saja.  Jadi, sudah mulai didatalah nama para emak tersebut.  Meskipun agak kurang yakin, tapi takjub jugalah aku ini melihat antusiasme mereka.  Nampak kali kalau kurang hiburan...hahaha...terlalu banyak tekanan di kantor atau di rumah nggak tahulah yaa.  Yang jelas semua nampak hepiiiii... banget ketika ingin ikutan.

Pas hari H-nya, kemarin itu, mulai rontoklah para peserta anget2 tai ayam ini.  Satu-persatu gugur mengundurkan diri dari kepesertaan.  Alasannya pun macam-macam.  Yang harus jaga anaklah.  Yang sudah di'booking' suamilah.  Yang harus ke sanalah, ke sinilah.  Dan akhirnya hanya tersisa enam orang, yang memang pada dasarnya anggota tetap tahunan.  Tahunan karena setiap tahun ya anggotanya itu2 saja.  

Dan meskipun demikian, setengah hari kemarin telah menjadi salah satu dari hari kebahagiaan kami.  Segala rasa penat, frustasi, esmosi,  dan segala huru hara yang  terjadi selama di kantor, lebur dalam lengkingan suara ngerock, ndangdut, melow, gado2 dan sebagainya.  Nggak ada lagi yang namanya suara bagus atau tidak bagus,.  Nggak ada lagi yang namanya jaim atau tak jaim.  Semuanya heboh dalam tawa ria meskipun senandung berbeda.  Aduh...penginnya sih kerja setengah hari setiap hari ya.......(ngarep.com).

Dan dirikupun, yang sebelumnya pinggang ini encok karena terlalu lasak, kemarin itu otomatis tersembuhkan.  Lupa encok, lupa umur 😁😁  Kayaknya emang kurang hiburan nih.

Akhir kata, kuucapkan "SELAMAT HARI RAYA IMLEK" untuk para sahabat yang merayakan.  Tahun ini memperingati shio saya, Shio Babi.  Kalau menurut mbah Google ciri2 orang bershio Babi itu antara lain adalah menikmati hidup, cinta damai serta royal, tidak pernah meminta bantuan, berorientasi keluarga, berkomitmen dan peduli, dan menikmati tanggung jawab serta kreativitas.  Seperti sayalah pokoknya...hahaha. Percaya boleh.  Tidak percaya juga tidak dilarang.  Intinya adalah:  Jangan lupa bahagia.  Itu saja! 

#05Feb19-Lunar New Year
Menikmati pinggang encok di hari raya Imlek
Label:
0 Responses