Paling menyebalkan itu kalau tiba-tiba disket rusak dan file tidak terbaca.  Alhasil semua file yang sudah dikumpulkan bertahun lamanya harus direlakan untuk dilupakan.  Pokoknya hati ini berasa "nano-nano".  Pengin marah tapi tidak tahu harus marah kepada siapa.  Pengin nangis tapi kok kesannya berlebihan yang sungguh keterlaluan.  Pengin jerit-jerit tapi takut dianggap sedeng.  Pada akhirnya aku hanya bisa galau-menggalau, termangu-mangu dan akhirnya pules sendiri karena kecapekan mikir.

Thumbdriveku satu-satunya itu memang dari kemarin-kemarin agak sompal pinggirnya.  Karena dibiarin akhirnya yang dari sedikit lama-lama kesompalannya menjadi lebar.  Karena masih bisa dicolokin ke laptop atau komputer kantor, akhirnya rencana untuk memindahkan seluruh file yang ada di dalamnya menjadi tertunda-tunda.  Meskipun thumbdrive baru sudah dibeli, karena kesukaan menunda-nunda akhirnya terjadi juga hal-hal yang tidak diinginkan.

Tiba-tiba saja thumbdrive tidak terbaca di komputer.  Kirain salah colok.  Ternyata setelah dipindah-pindah colokan sana-sini ya tetap seperti itu.  Dengan hati was-was bercampur cemas akhirnya kubawa pulang.  Berharap bisa dicoba di laptop rumah.  Meskipun demikian, selama di perjalanan aku mencoba untuk mengiklaskan seandainya hal buruk benar terjadi nanti: File hilang semua!

Sampai rumah langsung hidupkan laptop.  Mencoba lagi memasukkan thumbdrive ke colokan.  Nihil!  Tidak ada hasil.  Jangankan filenya, drivenya sendiri saja tidak terbaca.  Mencoba lagi hidupkan komputer.  Eh, ternyata sama saja.  Hasilnya Zonk!  Tetap tidak terbaca.  Mulailah aku belajar menerima keadaan.  Mungkin ini memang salah satu cara, supaya aku bisa memulai tahun yang baru nanti dengan sesuatu yang baru.  Meskipun bukan baju baru, file baru pun bolehlah!

Pelajaran yang bisa diambil dari darih thumbdrive yang ngadat adalah: Jangan suka menunda-nunda segala sesuatu!  Dari kebiasaan menunda, akhirnya saya kehilangan sesuatu yang berharga dalam hidup saya.  Kumpulan cerita, kumpulan puisi dan berbagai macam hal lainnya yang belum sempat saya pindahkan ke Blog, terpaksa saya relakan untuk menghilang begitu saja.  Sedih banget rasanya!  Tapi mau apa lagi.  Ini adalah satu pengalaman berharga yang harus saya simpan dalam perjalanan hidup.  Segera kerjakan apa yang harusnya dikerjakan!

Bagi saya, tahun baru nanti bisa jadi  adalah saat yang tepat untuk memulai semua dari awal lagi.  Semoga otakku masih sehat, dan masalah error-erroran ini hanya menjadi milik benda yang memang bisa saja error.  Semoga!