Martina Felesia

Sama seperti hari-hari Jumat yang lain, kami Tim Melalak, terus berusaha mengupayakan yang terbaik supaya jatah istirahat selama satu setengah jam tidak terbuang dengan sia-sia, ada corona atau tidak ada corona, karena waktu adalah.....hmmm.....bukan uang sih....tapi lebih kepada "pandai-pandailah memanfaatkan kesempatan untuk meraih kebahagiaan" selagi diperlukan.  Jadi apapun ceritanya, melalak tetap harus dilakukan supaya jam istirahat yang sungguh sangat terbatas di hari Jumat bisa membawa kami, minimal pergilah makan siang jauh-jauh dari kantor dan dari atasan yang sudah pasti sungguh sangat membosankan.

Dengan kondisi yang serba terbatas, mepet dan selalu diburu waktu untuk me"ngepas"kan jam istirahat supaya bisa kembali ke kantor tepat waktu, maka segala macam daya upaya dilakukan supaya semua anggota Tim bisa menikmati kebahagiaan masing-masing dengan mencoba menyiasati keberangkatan dan kepulangan tepat waktu. Dengan atau tanpa kendaraan pribadi, misi tetap harus dilanjutkan walaupun harus menaiki kendaraan mercy biru (Bimbar kalau di Batam), yaitu angkutan umum dengan daya jelajah kecepatan yang super duper luar biasa karena selalu mampu membuat kami menahan nafas setiap kali menjadi penumpang di dalamnya.

Jumat, menurutku adalah hari pertemanan. Suatu hari di mana kami bisa menyembuhkan diri sendiri dari segala kegalauan yang terjadi di kantor, bahkan mungkin dari segala kesumpekan yang dibawa dari rumah. Hanya di hari Jumatlah kami anggota tim merasa satu frekuensi, senada seirama untuk mencari pemandangan yang tidak hanya itu-itu saja sekaligus mencari hiburan dengan berhahahihi tertawa lepas tanpa beban.  Mungkin menurut orang lain itu adalah hal yang biasa.  Tetapi menurutku, itu menjadi salah satu bukti bahwa kami adalah makhluk sosial, manusia yang bisa menjalin relasi dengan manusia lainnya, tidak ekslusif dan merasa diri paling penting.  Intinya adalah, bahwa hidup itu perlu pertemanan.  Tidak bisa hanya mengandalkan kawan yang itu-itu saja atau hanya duduk diam di suatu ruangan yang sama tanpa ingin melihat keindahan dunia dari sisi lainnya, mentang-mentang ada seseorang yang sedang di"pepet" dan dipandang-pandang.

Jadi, apapun kata orang, bagi kami manusia-manusia yang hobi melalak ini, Jumat adalah hari spesial yang tidak boleh dilewatkan begitu saja kecuali kalau sedang cuti atau sakit pada hari istimewa tersebut.  Pokoknya, meskipun jam kerjanya agak lebih panjang, tetap saja hari Jumat punya mantranya sendiri untuk membuat kami selalu riang, gembira dan bahagia menyambut hadirnya, apalagi besoknya sudah pasti libur akhir pekan sudah bisa dinikmati.  Semangat yang sebenarnya sudah timbul tenggelam dari hari Senin sampai Kamis auto hilang lenyap menguap entah kemana jika sudah  datang Jumat.  Ya, pokoke begitulah!  Smiling, laughing, and bergunjing itu sudah pasti......hahaha.  So enjoy your life and happy week end!

Label:
0 Responses