
Jadi sambil nonton sambil praktek. Nonton tiktok pakai HP, terus praktek langsung di laptop. Habis itu komen-komen sendiri, ketawa-ketawa sendiri. Namanya juga belajar ya kan? Harus ikut proses. Terkadang terasa susah karena sebentar-sebentar lupa akibat faktor usia. Terkadang terasa mudah sampai bangganya luar biasa. Tapi semuanya jadi menyenangkan karena ada keinginan untuk belajar. Kalau sudah merasa capek segera keluar dari Tiktok dan mengerjakan aktifitas lainnya.
Jadi, Tiktok bagiku itu bisa jadi penting bisa jadi pula nggak penting. Penting kalau untuk menambah ilmu. Gak penting kalau dipantengin terus sampai lupa waktu. Karena mata sudah minus lima, ya harus dibatasi yang namanya berselancar di dunia maya. Bukan hanya Tiktok, tetapi juga berlaku untuk semua sosial media. Kalau mau sehat, begitu merasa capek harusnya ya istirahat dulu. Jangan sampai gara-gara scroll Tiktok tanpa tahu waktu tiba-tiba vertigo kambuh. Jangan sampai ya π
Intinya itu, nikmatilah semua prosesmu. Tidak peduli harus tertatih dan terasa susah payah. Tidak peduli omongan tetangga atau gunjingan kawan yang nggak suka lihat kawan lain senang. Gaskan saja pokoknya. Isi dompet kita tidak ditentukan oleh omongan orang kepada kita! Peace!! π