"Jangan terlalu berlebihan!" nasehat ibuku dulu.  "Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik!"

Kupikir-pikir memang betul nasehat itu.  Kata kerennya sekarang adalah "Don't be lebay!"  Orang yang terlalu lebay bisa membuat orang lain jijay.

Seorang teman mendadak berubah 360 drajad ketika naik pangkat.   Bukan hanya berubah sikap, tapi juga berubah gaya bicara dan berubah penampilan.  Bahkan sampai cara berjalannya pun ikutan berubah.  Dianggun-anggunkan meski sebenarnya setanpun tahu kalau dia nggak akan pernah bisa terlihat anggun, manis, apalagi tampil menawan.

Ada lagi yang berubah lebay karena tiba2 jadi OKB.  Kalau dulu melihat orang lain penuh dengan senyum dan keramahan, sekarang selalu memandang orang lain seperti pembantu.  Berlagak cukong.  Bergaya boss.  Tapi lokek-nya tak tertandingi lagi.  Semua hal selalu dihitung untung dan rugi.  Semua hal diukur dari seberapa banyak perhiasan emas dan uang yang kau miliki.

Sebenarnya sih  wajar2 saja.  Karena yang namanya naik pangkat atau jadi kaya mendadak pasti akan ada yang berubah.  Tapi yang bikin tidak wajar adalah lagak dan gaya yang terlalu berlebihan.  Biasa saja kenapa sih?  Toh banyak orang yang naik pangkat bisa tetap bersikap biasa2 saja.  Toh banyak orang jadi kaya tapi tetap bisa tampil bersahaja.  Tetap berbicara seperti biasa.  Tetap bergaya seperti biasa. 

Menurutku, orang yang terlalu lebay adalah orang munafik.  Hipokrit.  Orang yang ingin bersembunyi dari segala kekurangannya.  Orang yang kemana-kemana selalu memakai topeng.  Selalu menjadi orang lain sesuai dengan peran yang diinginkan oleh keadaan.  Orang yang berusaha menutupi jati diri yang sebenarnya.

Biasanya orang tidak akan respect dengan orang yang terlalu lebay.  Lebay dalam hal apapun.  Bisa jadi yang ada hanya rasa jijay!  Eneg.  Pengin muntah!

Belajar dari orang2 lebay di sekitarku, aku jadi lebih bisa  introspeksi diri.  Belajar untuk tidak lebay dalam segala sesuatu.  Belajar untuk tidak menjadi manusia yang hipokrit.  Belajar untuk tidak mengenakan topeng.  Belajar untuk menjadi manusia yang lebih baik.  Belajar untuk selalu menghadirkan senyuman dan senantiasa berbagi kegembiraan dengan makhluk hidup lainnya. 

Doaku adalah, jangan sering2 aku dipertemukan dengan orang yang terlalu lebay.  Whoever!  Wherever!

  ***