Martina Felesia

Hari pertama di tahun baru 2021.  Sejak pagi dibuka dengan hujan yang turun merata di seluruh penjuru kota.  Pada titik-titik tertentu malah sampai harus berhadapan dengan banjir kecil-kecilan.  Tidak mengapa.  Toh hujan juga yang membuat sebagian besar orang setia untuk tetap diam di rumah.  Tidak keluar rumah jika tidak ada yang benar-benar penting untuk dikerjakan.

Karena bosan rebahan dan nonton film seri sejak malam tahun baru kemarin, akhirnya kenekatan berhasil juga mengalahkan rasa malas yang mendayu-dayu akibat romantisme hujan sepagian.  Dengan semangat empat lima, keluar juga aku dan suami.  Hanya berdua.  Menantang rinai hujan, dan mulai melalak ke beberapa tempat yang tidak direncanakan.

Pertama mampir ke mall sebentar.  Karena sudah lama tidak mampir, lupa kalau jam bukanya tidaklah senormal biasanya.  Alasan corona, tentu saja!  Menunggu sebentar dan akhirnya pintu mall pun dibuka.  Jam sebelas siang.  Satu jam lebih lambat dari biasa.  Kupikir kami hanya akan melihat mall yang sepi.  Ternyata yang berpikiran bonek keluar rumah di kala hujan tidak hanya aku saja.  Banyak juga orang yang berinisitif untuk keluar rumah saat hujan.  Bisa jadi alasannya bukan bosan rebahan saja di rumah.  Bisa jadi hanya sekedar ingin jalan-jalan, karena berpikir tahun baru tidak akan terlalu banyak kerumunan.  Semua orang sedang menikmati jatah tidurnya setelah mereayakan malam pergantian tahun.

Selesai ngemall tipis-tipis, lanjut ke toko buku.   Mencari novel terbaru.  Dapat dua novel terjemahan karya John Grisham dan satu buku karya Andrea Hirata.  Sebenarnya masih gatel mau mencari-cari lagi buku lainnya.  Tapi tiba-tiba ingat isi dompet.  Harus bisa menahan diri.  Tidak boleh grusa-grusu.  Karena kalau diikuti penginnya semua mau dibeli.  Padahal bacanya entah kapan.  Maklum, membaca buku sepulang kerja itu sepertinya bukan ide yang bagus-bagus banget.  Baru juga satu dua halaman, pasti mata rasanya sudah meredup pengin merem.  Tapi tidak masalah.  Yang penting beli dulu.  Urusan membaca nanti bisa dipikirkan belakangan.

Sudah lama rasanya tidak jalan berduaan sejak masa pandemi ini.  Meskipun hanya sekedar jalan-jalan, sepertinya perlu juga untuk kesehatn mental.  Refreshinglah ceritanya.  Rasanya tidak perlu juga terlalu paranoid dengan pandemi ini.  Dalam satu dua tahun ke depan belum tentu juga selesai.  Jadi mau tidak mau memang harus dihadapi.  Yang penting tetap menjalankan protokol kesehatan.  Jaga jarak, pakai masker, bawa handsanitizer atau cuci tangan kalau ada air mengalir dan sabun.  Terlalu parno malah akan membuat sakit kepala.

Hujan masih juga belum  berhenti menjelang pulang ke rumah sore hari.  Masih menderai.  Berlanjut sampai petang menjelang malam.  Dan sekarang pun belum juga berhenti.  Ah, mungkin ini yang namanya hujan berkat.  Hujan pertama awal tahun yang bisa jadi akan membuka jalan untuk berkat-berkat yang lainnya.  Yang jelas, STAY SAFE, STAY HEALTHY!  Jalani hari baru dengan semangat baru dan hati yang baru!

Label:
0 Responses