Si Bungsu, Lunar, beberapa hari yang lalu mengikuti kegiatan MPLS di sekolahnya, SMA Santo Yusup Pangudi Luhur Yogyakarta.  MPLS adalah kependekan dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah.  Secara garis besar kegiatannya berkisar tentang pengenalan lingkungan sekolah di mana anak-anak akan menempuh pendidikan beberapa tahun ke depan.  Isinya perkenalan dengan guru-guru pengajar, karyawan sekolah dan terutama dengan teman-teman satu angkatan.  Selain itu ada juga beberapa kegiatan yang dilakukan secara indoor dan outdoor.  Beruntunglah semua anakku tidak ada kegiatan aneh-aneh saat masa pengenalan sekolah.  Intinya tidak ada yang sampai menyusahkan orangtua untuk mencari barang ini dan itu seperti diminta oleh panitia.  Semua berjalan normal, lancar dan menyenangkan.

Hari terakhir semua orangtua dari murid baru diundang untuk mengikuti  pertemuan dengan Kepala Sekolah dan guru-guru di sekolah.  Dijelaskan secara panjang lebar oleh tim sekolah mengenai aturan dan kurikulum yang dijalankan.  Yang masih bingung-bingung  boleh bertanya.  Yang nggak bingung boleh makan snack yang dibagikan sebelum masuk ruangan😀.  Pokoknya semua harus jelas sebelum pengajaran di tahun ajaran baru betul-betul dijalankan.  Eh, tapi ngomong-ngomong, setelah kuamati, kok bruder kepala sekolahnya  mirip-mirip dengan romo parokiku di Batam ya.   Mirip Romo Eman!  Jadi sembari mendengarkan penjelasan paparan, aku jadinya sibuk mengamati dan senyum-senyum sendiri.  Ealah, Mo, jauh-jauh ke Yogya kok ya tetep ketemu sama orang yang mirip ama Romo! 😂

Setelah kurang lebih satu minggu diadakan MPLS, seminggu ke depan berikutnya, dimulai acara pengenalan diri dengan guru wali dan teman-teman kelas.  Sisanya diisi dengan acara Pelajaran Baris Berbaris.  Sayangnya si Bungsu malah jatuh sakit di hari-hari terakhir acara.  Jadi tidak bisa ambil foto bersama teman-teman sekelas dan tidak bisa mengikuti misa pembukaan tahun ajaran baru yang diadakan di sekolah.  Harus istirahat untuk beberapa hari ke depan kata dokter.  Yo weslah!  Nggak papa nggak ada foto bersama kawan sekelas ya, dek!  yang penting sehat dulu!

Seingatku MPLS zamanku SMA dulu juga tidak ribet-ribet banget.  MPLS nya hanya berkisar tentang Penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila).  Selama beberapa hari semua murid baru dijadwalkan untuk berkumpul di dalam aula sekolah.  Di sanalah semua kegiatan MPLS dilangsungkan.  Perkenalan, penataran, dan sesekali diselingi permainan.  Tidak ada yang namanya 'perundungan terselubung' atas nama apapun.  Semua murid senang mengikuti semua acara dari awal sampai akhir.  Sesudahnya seolah ada semangat baru yang menggebu-gebu untuk menjalani pendidikan di sekolah yang baru.

Bruder Titus

Harapanku semoga si Bungsu juga memiliki keinginan yang sama seperti aku dulu.  Punya semangat yang menggebu untuk menjalani proses pendidikan yang dijalankan oleh sekolahnya.  Jauh-jauh pindah dari Batam ke Yogya tentu saja membutuhkan biaya yang tidak sedikit.  Itu semua demi tercapainya cita-cita yang diinginkan oleh anak-anak.  Semoga perjuangan kami tidak sia-sia.  Si Bungsu bisa bersekolah dengan senang, nyaman dan bahagia.  Dan semoga Kurikulum yang ada sekarang tidak berubah lagi di tahun-tahun yang akan datang.  Biar murid tidak mumet dan orangtua juga terhindar dari migren.  Semoga!