Martina Felesia
Kleponius 😍

Meskipun memutuskan untuk golput, tetap saja ada pelajaran yang bisa kuambil dalam pemilu kali ini.  Pelajaran hidup yang mungkin semua orang sebenarnya sudah pada tahu tapi tidak semua orang mau mengerti dan paham akan hal ini:

________________________________________________________

1.  Jangan pernah menyerah.

Apapun ceritanya, jangan pernah menyerah!  Meskipun pernah jatuh berkali-kali, harus tetap punya semangat yang tinggi untuk bangkit lagi.  Kegagalan pertama dan kedua, bukanlah jaminan untuk tidak berhasil di waktu-waktu berikutnya.  Jadi sekali lagi, apapun ceritanya, jangan pernah menyerah!
 
2.  Jangan pernah sombong dan tinggi hati.

Jadi orang  itu jangan sombong, apalagi congkak hati. Merasa hebat dan kepedean dengan diri sendiri.  Pada akhirnya hanya waktu yang akan membuktikan bahwa kejatuhanmu bisa jadi diakibatkan oleh kesombonganmu sendiri.

3.  Jangan pernah menyerang orang baik.

Sekali kamu menyerang orang baik, habislah kau!  Apalagi jika prestasimu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan orang yang kamu serang.  Bukan dia yang akan membalasmu, tetapi orang lain yang telah merasakan kebaikannya, yang akan membalaskannya kepadamu.

4.  Jangan meremehkan orang muda.

Tidak semua orang muda itu cemen dan manja.  Kinerja seseorang itu tidak bisa hanya ditentukan oleh usia tua atau muda.  Intinya dia bisa kerja atau tidak bisa kerja, itu saja.  Lagipula harusnya kita banyak-banyak belajar dari orang muda, karena bisa dibilang mereka yang lebih melek teknologi, dibandingkan kita yang bisanya cuman nyinyir dan nyindir sekarang ini.

5.  Jangan menggunakan politik identitas untuk memenuhi ambisi

Semakin kamu membawa-bawa politik identitas dalam mencapai tujuanmu, semakin orang akan mbalelo dan menolak mentah-mentah.  Apapun alasannya politik identitas adalah hal yang paling menjijikkan dan memuakkan bagi sebagian besar orang dan terlalu goblok untuk diterapkan di zaman sekarang.

_________________________________________________________

Itu saja lima hal yang bisa kujadikan pelajaran.  Nggak masalah orang lain setuju atau tidak setuju.  Namanya juga pendapat pribadi.  Hasil ketawa-ketiwi scrolling TikTok dan FB seharian kemarin.  Padahal rencananya mau puasa nggak main media sosial sampai empat puluh hari ke depan.  Eh, tapi ternyata nggak tahan juga.  Lumayanlah, seharian bisa ngakak-ngakak sendirian. Itung-itung  healing tanpa modal!

NB:  Di Medsos memang ada informasi bahwa semua orang bisa memilih meskipun KTP tidak sesuai dengan domisili saat ini, asalkan datang antara jam 12.00 - 13.00WIB.  Tapi kenyataannya, anak keduaku yang baru kali ini mau menggunakan hak pilihnya, ditolak oleh petugas KPPS dekat rumah, dengan alasan alamat di KTP tidak sesuai.  Padahal dia sudah menunjukkan kartu pelajar bahwa sedang menempuh pendidikan di kota Jogja.  Pada akhirnya ya golput juga, ngancani emaknya.  Piye jal iki?!😂

 #salamdamai #Jokower ✌😍

Label:
0 Responses