Martina Felesia

Sebenarnya sudah agak telat kalau ditulis sekarang.  Resolusi tahun 2025 untukku kurang lebih masih sama dengan tahun sebelumnya.  Tidak muluk-muluk.  Masih tentang hal yang pokok-pokok.  Tidak banyak, tetapi menyenangkan untuk dilakukan.  Kalau terlalu banyak mimpi sudah bisa dipastikan tidak akan jalan.  Pengalaman yang kemarin-kemarin sih begitu.

 

Hidup Sehat
Iya!  Resolusi yang paling utama dan paling penting tahun ini adalah hidup sehat.  Harus sehat karena masih ada banyak hal yang ingin kulakukan.  Masih ingin jalan-jalan, ingin bisa begini begitu, ingin punya ini itu.  Banyaklah pokoknya.  Kalau kebanyakan orang makin berumur makin sedikit keinginan kayaknya aku nggak begitulah😁 Semakin berumur malah semakin ingin melakukan banyak hal.  Hanya saja sekarang mungkin nggak harus terlalu keras kepada diri sendiri.  Nggak harus 'ngoyo'.  Lebih slow tapi lebih intens.
 

Karena ingin sehat, aku selalu menyempatkan untuk berolah raga.  Bukan karena maniak, tetapi karena dianjurkan begitu sama Pak Dokter.  Minimal seminggu dua kalilah.  Tergantung kondisi fisik.  Kalau capek banget ya nggak usah dipaksa daripada tepar.  Dalam satu minggu adalah satu waktu aku untuk tetap bergerak.  Kalau di Jogja selalu menyempatkan untuk jalan setiap pagi, sekarang karena di rumah saja ya tetap jalan pagi tapi pakai instruktur di Youtube.

Selain olah raga aku juga sudah mulai mengurangi makanan yang 'katanya' kurang sehat secara medis.  Mulai mengurangi manis-manis, tepung-tepung, goreng-goreng, dan lain-lain.  Meskipun ini juga harus dipaksa, tetapi kalau baik untuk kesehatan ya kenapa tidak?  Untuk memenuhi resolusi, ya kan? Kalau memang ingin sehat mau nggak mau ya harus mau untuk sedikit menderita.

Belajar Bahasa (Hal) Baru
Sebenarnya aku ingin belajar bahasa Jepang.  Tetapi karena pelajaran bahasa Inggris yang kuikuti kemarin masih belum selesai akhirnya kutunda dulu belajar bahasa Jepangnya.  Anggap saja bahasa Inggris adalah bahasa baru, karena hari-hari masih cas cis cus pakai bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Selain bahasa ada beberapa hal yang ingin kuikuti dan kupelajari tahun ini.  Masih belajar dan berproses.  Jadi anggap sajalah ini juga sesuatu yang baru.
Nyepi
Tahun ini sepertinya ingin lebih memprioritaskan untuk me time.  Menyediakan waktu untuk menyenangkan diri sendiri.  Mengurangi atau bahkan berhenti berbagai kegiatan yang menyita waktu.  Membuang hal-hal nggak penting yang sekiranya memenuhi pikiran.  Pergi jauh-jauh dari segala hiruk pikuk yang mengganggu.  Mulai kembali untuk bermeditasi dan berkontemplasi.  Hal-hal indah yang sudah lama tidak kulakukan.
 
Rebahan
Sebenarnya ini bukan resolusi.  Tetapi sepertinya asik juga kalau dilakukan sesekali.  Cocok untuk generasi jompo sepertiku yang baru jalan sebentar sudah ngeluh capek.  Tidak dianjurkan untuk generasi muda yang masih seger-segernya.  Kalau tidak ada apa-apa lagi yang harus dikerjakan hari itu, rebahan menjadi satu-satunya solusi untuk menenangkan pikiran.  Rebahan sambil nonton Netflix adalah salah satu kesempatan istimewa dan berharga yang mungkin dirindukan oleh sebagian besar orang.  Mumpung sudah jadi pensiunan tidak ada salahnya memasukkan rebahan sebagai salah satu resolusi dalam list.
 
Banyak Duit
Siapa sih yang nggak pengin banyak duit?  Hari gini nggak pengin banyak duit?  Bohong banget!  Duit memang bukan segala-galanya.....kalau sedikit!  Kalau banyak ya bisalah untuk mendapatkan segala-galanya.  Masuk toilet untuk BAB dan kencing saja butuh duit, masak bisa bilang duit bukan segala-galanya.  Nonsense! Dan duit memang tidak dibawa mati, karena memang tujuannya dipakai selagi masih hidup.  

Meskipun tidak berpenghasilan tetap, tetapi ada banyak cara untuk bisa terus punya duit.  Salah satunya ya menabung.  Mengurangi pengeluaran yang tidak penting.  Selain itu harus berusaha mencari celah untuk bisa menghasilkan duit meskipun hanya recehan.  Nabung, beli obligasi, beli reksadana, dan lain sebagainya.  Membeli sesuatu sesuai kebutuhan, bukan karena 'lapar mata' atau korban iklan.  Dijamin sedikit demi sedikit lama-lama akan menjadi bukit.
 
Dan di antara semua itu, yang paling penting adalah masih diberi kesempatan untuk bernafas.  Masih hidup!  Kalau sudah mati bagaimana bisa menjalani dan mencapai resolusi?  Hidup manusia, sama seperti makhluk hidup lainnya tentunya punya batas.  Dan batas kehidupan semua mahkluk hidup adalah kematian.  Bisa besok, bisa minggu depan, bisa tahun ini, bisa tahun depan, bisa hari ini.  Semua serba terbatas.  Jadi selagi masih hidup, selagi masih mungkin, ya jalani dan nikmati.  Tidak perlu muluk-muluk, tidak perlu drama-drama.  Selagi bisa dikerjakan, dikerjakan!  Selagi bisa diperjuangkan, ya perjuangkan!  Tidak akan ada 'siaran ulang' jika hidup sudah mencapai batas yang sudah ditetapkan. 

#resolusi2025
Label:
0 Responses