Martina Felesia

Refreshing ala aku ya biasa saja menurutku.  Dulu waktu masih kerja begitu.  Sekarang pun masih tetap sama.  Tidak ada yang berubah. Kalau tidak nonton film ya baca buku.  Bosan menonton dan membaca paling memilih tidur seharian.  Nggak melakukan aktifitas apa-apa.  Leyeh-leyeh saja.  Rebahan tanpa ujung pangkal.  Kalau lagi rajin aku akan nulis-nulis di blog.  Nulis apa saja.  Jelas gak jelas tetap kutulis kalau lagi pengin nulis.  Yang penting nulis.  Kalau ada kawan yang ngajakin keluar akan kutanya dulu mau kemana dan untuk apa.  Kalau sekiranya oke aku pergi.  Kalau sekiranya membosankan mending aku tidur lagi.

Meskipun  hanya di rumah saja, refreshing itu menurutku tetap perlu.  Jangan dipikir kalau yang namanya mamak-mamak rumahan itu nggak bisa lelah.   Mau ibu-ibu pekerja atau ibu rumah tangga biasa saja semua butuh refreshing.  Apalagi yang namanya ibu ibu itu kebanyakan harus bisa multi tasking.  Yang ibu pekerja masih harus dihadapkan dengan pekerjaan rumah sepulang kerja.  Yang ibu rumah tangga harus melakukan ini itu di rumah tanpa ada habisnya.  Masih bagus kalau pasangan hidupnya bisa diajak kerja sama.  Kalau tidak?  Mampuslah sendiri!  Dan namanya juga ibu-ibu.  Wajar saja kalau semua mau diurus.  Mengurus rumah, mengurus anak, mengurus suami, bahkan terkadang mengurus tetangga.  Semua butuh diurus.  Terkadang saking sibuk mengurus orang lain dirinya sendiri sampai lupa diurus.
 

Selain leyeh-leyeh, refeshing yang menarik untuk aku adalah beres-beres rumah.  Meskipun rumah tidak ada isinya, entah kenapa aku suka membereskan bagian-bagian di dalamnya.  Membereskan pakaian di lemari.  Membereskan peralatan dapur.  Membereskan peralatan carut marut milik suamiku.  Kalau sekiranya ada barang yang menurutku tidak berguna langsung saja kubuang.  Tidak ada kata mendang mending atau ragu-ragu.  Kalau suamiku hobinya menyimpan dan menumpuk barang maka aku hobinya membuang-buang barang.  Bukannya tidak sayang atau sok-sokan.  Aku hanya berusaha supaya rumah yang sudah sangat minimalis ini terlihat lebih minimalis lagi.  Jadi aku tidak perlu capek bersih-bersih.   Kalau hidup bisa dipermudah mengapa harus dipersusah begitulah kira-kira.

Beruntung jika masih punya kawan yang  rajin ngajak ketemuan di akhir pekan.  Bisa di mall, bisa di warung kopi, bisa di mana saja.  Ini juga merupakan salah satu bentuk refreshing menurutku.  Jadi susah untuk ditolak atau dihindari.  Selain bisa ngadem di mall, juga bisa saling menyuntikkan imun kegembiraan satu sama lain.  Makan, tertawa-tawa, ngobrol yang nggak penting-penting, sesekali diselingi menggibahkan seseorang jika perlu.  Bosan ketemuan sama kawan sesekali pergi sendiri ke bioskop.  Beli tiket, beli camilan, nonton film apa saja yang kira-kira cocok.  Pilih nomor kursi paling belakang dan paling pojok.  Sudah itu numpang tidur di situ.  Selesai terus pulang.  Intinya itu yang penting refreshing, ya kan?

Kepada seluruh ibu-ibu, yang pekerja maupun ibu rumah tangga biasa seperti aku, selalu sempatkan untuk mencintai dirimu.  Selalu sempatkan ambil waktu di tengah kesibukan yang bertubi-tubi datangnya.  Beristirahatlah kalau lelah.   Sesekali manjakan diri sendiri.  Engkau adalah penopang keluarga.  Jika penopang itu patah, maka akan ambruklah seisi rumah.  Tidak perlu refreshing yang keluar biaya.  Cukup berdiam diri saja di rumah tanpa melakukan apa-apa.  Bilang kepada anak-anakmu, kepada suamimu kalau kamu juga lelah.  Bagaimanapun juga kamu bukan Wonder Woman atau apalah itu.

Perempuan, adalah manusia yang terdiri dari daging dan darah.  Yang bisa hancur pelan-pelan jika tidak diperhatikan.  Kalau orang lain tidak memperhatikanmu, maka engkau sendiri yang harus memperhatikannya.  Buatlah dirimu senang, jadikan hidupmu bahagia apapun caranya.  Dengan mencintai diri sendiri maka hatimu akan berlimpah-limpah untuk bisa mencintai orang-orang di sekelilingmu.

 

Label: ,
0 Responses